Kampus Terkini
Dapatkan informasi, artikel dan berita penting seputar dunia Kampus disini.

Spirit Perjuangan Nuku dan Percepatan DOB Kota....

10 July 2025

5

0

Spirit Perjuangan Nuku dan Percepatan DOB Kota Sofifi

Oleh:

Rahmattullah Yahya, SE., M.Si
Dosen Fakultas Ekonomi Unibrah Tidore

Ketua Bidang Sosialisasi dan Pendidikan Majelis Rakyat Kota Sofifi

 

Perjuangan Sultan Nuku menjadi salah satu warisan paling inspiratif dalam sejarah Nusantara. Spirit perjuangan Nuku bukan semata tentang perlawanan terhadap kolonial Belanda (VOC), tetapi juga mencerminkan semangat kolektif untuk mempertahankan martabat, kedaulatan, dan persatuan wilayah-wilayah di timur Indonesia, khususnya Maluku dan Papua.

Dari berbagai sumber tentang Spirit perjuangan Nuku, Spirit perjuangan Nuku adalah semangat untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan wilayah Maluku, khususnya Tidore, dari cengkeraman penjajah.

 

Nuku berjuang bukan hanya untuk wilayahnya sendiri, tetapi juga untuk mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil di Maluku dan Papua, serta menjalin aliansi dengan pihak asing untuk melawan Belanda.

 

Sultan Nuku dikenal sebagai pemimpin yang karismatik, visioner, dan dicintai rakyat. Ia bukan hanya membela Tidore, tetapi juga mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil demi sebuah cita-cita besar: kebebasan dan kedamaian untuk seluruh Maluku.

Inilah yang menjadi esensi dari semangat perjuangan Nuku: kepemimpinan yang menyatukan dan berani melawan ketidakadilan demi masa depan yang lebih baik.

 

Dari Nuku ke Sofifi

Nuku memiliki cita-cita luhur untuk membebaskan seluruh Maluku dari penjajahan asing dan mewujudkan kedamaian bagi rakyatnya.

 

Semangat inilah yang kini menjadi landasan moral dan historis bagi Majelis Rakyat Kota Sofifi (MARKAS) dalam mendorong percepatan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kota Sofifi.

 

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang pembentukan Provinsi Maluku Utara, yang menetapkan Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.

 

Namun hingga kini, status Sofifi masih belum sepenuhnya berdiri sebagai kota otonom. Padahal, percepatan DOB Sofifi merupakan langkah krusial untuk memperkuat pelayanan publik, memaksimalkan potensi daerah, dan mempercepat pembangunan di wilayah yang strategis ini.

 

Sofifi, Simbol Perjuangan dan Masa Depan Maluku Utara. Perjuangan para tokoh dalam membentuk Provinsi Maluku Utara adalah cerminan dari semangat Nuku: mempersatukan kekuatan lokal untuk terbebas dari ketimpangan dan marginalisasi.

Kini, di era kemerdekaan, estafet perjuangan itu dilanjutkan melalui perjuangan administratif dan politik untuk mewujudkan DOB Sofifi.

 

Maluku Utara memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Provinsi ini terdiri dari 1.474 pulau, memiliki luas wilayah 31.982 km², serta dihuni oleh sekitar 1,37 juta jiwa (data Dukcapil Kemendagri).

 

Namun, sebagai wilayah kepulauan dengan kompleksitas geografis dan sosial budaya yang tinggi, pelayanan publik menjadi tantangan serius yang harus dihadapi dengan sistem pemerintahan yang efektif, adaptif, dan mandiri.

 

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, negara wajib memberikan layanan yang adil, berkualitas, dan berkesinambungan kepada seluruh warga negara. Dalam konteks ini, percepatan DOB Sofifi adalah langkah strategis untuk memperkuat struktur birokrasi di ibu kota provinsi, yang selama ini masih bergantung pada Kota Tidore Kepulauan sebagai kota induk.

 

Pelayanan publik yang efektif hanya dapat terwujud jika pemerintah daerah memiliki kewenangan otonom, anggaran sendiri, dan kelembagaan yang lengkap. Oleh karena itu, menjadi tugas bersama antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dan Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan DOB Sofifi.

Ini bukan sekadar persoalan administratif, tapi menyangkut kesejahteraan, keadilan, dan masa depan masyarakat Maluku Utara

 

Menjadikan Sofifi sebagai kota otonom berarti menjadikan semangat perjuangan Nuku hidup kembali — tidak lagi melawan penjajah asing, tetapi melawan keterbelakangan, ketimpangan pelayanan, dan ketidakadilan sosial.

Semoga perjuangan ini dapat terwujud dalam waktu dekat demi Maluku Utara yang maju, damai, dan sejahtera.

Bagikan

Universitas Bumi Hijrah Tidore

Universitas Bumi Hijrah Tidore adalah satu-satunya perguruan tinggi yang berada di ibukota Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Jalan Trans Halmahera, Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara. Universitas yang didirikan pada 09 April 2012 ini merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat Provinsi Maluku Utara umumnya khususnya masyarakat yang berada di Pulau Halmahera.

Tutup message